Menyikat gigi mungkin tampak seperti rutinitas otomatis, tetapi kebanyakan dari kita tidak melakukannya dengan teknik yang benar atau pada waktu yang optimal. Dokter gigi menekankan bahwa menyikat gigi adalah “tiga menit kritis” yang menentukan kesehatan mulut seumur hidup. Tujuan utama menyikat gigi adalah menghilangkan plak—lapisan bakteri lengket—tanpa merusak gusi atau email gigi. Menguasai teknik yang benar adalah investasi terbaik bagi senyum Anda.
Strategi Menyikat Gigi yang Benar (Metode Bass Modifikasi)
Strategi yang direkomendasikan adalah metode Bass modifikasi. Pegang sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap garis gusi. Gerakkan sikat secara melingkar dan lembut, bukan menggosok secara horizontal. Gerakan memutar ini membantu membersihkan saku gusi dan permukaan gigi secara efektif. Pastikan Anda menyikat semua permukaan: luar, dalam, dan permukaan kunyah.
Jangan pernah menyikat dengan kekuatan berlebihan. Menyikat terlalu keras tidak akan menghilangkan plak lebih cepat, melainkan dapat mengikis email gigi (abrasi) dan menyebabkan resesi gusi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan biarkan ujung bulu sikat yang melakukan pekerjaan membersihkan. Fokuslah pada gerakan yang terkontrol dan ritmis selama minimal tiga menit kritis.
Permukaan dalam gigi depan sering terabaikan. Untuk membersihkan area ini, gunakan ujung sikat Anda dengan gerakan ke atas dan ke bawah yang lembut. Area ini penting karena di sinilah kelenjar ludah sering mengeluarkan air liur, yang dapat meninggalkan endapan mineral dan plak jika tidak dibersihkan dengan baik. Pastikan semua area tercakup dalam durasi tiga menit kritis Anda.
Terakhir, setelah selesai menyikat gigi, jangan lupakan lidah dan langit-langit mulut Anda. Bakteri penyebab bau mulut sering menumpuk di permukaan lidah. Gunakan bagian belakang sikat yang didesain khusus atau pembersih lidah terpisah. Proses pembersihan ini penting untuk menjaga kesegaran napas dan mengurangi total jumlah bakteri dalam mulut Anda.
Kapan Waktu Terbaik Melakukannya?
Dokter gigi sepakat: waktu terbaik untuk menyikat gigi adalah dua kali sehari. Sikatlah di pagi hari setelah sarapan dan yang paling penting, di malam hari sebelum tidur. Menyikat sebelum tidur sangat krusial karena selama kita tidur, produksi air liur berkurang drastis, mengurangi kemampuan mulut untuk membersihkan bakteri secara alami, sehingga plak dan asam dapat merusak gigi dengan mudah.
Waktu terbaik di pagi hari adalah setelah sarapan, bukan sebelum sarapan. Ketika Anda makan, terutama makanan yang mengandung asam (seperti buah-buahan atau kopi), email gigi Anda menjadi sedikit lunak. Menyikat segera setelah makan dapat menyebabkan abrasi. Tunggu setidaknya 30 menit hingga satu jam setelah makan agar air liur sempat menetralkan asam.
Durasi tiga menit kritis ini berlaku untuk setiap sesi. Banyak orang hanya menyikat selama 30 hingga 60 detik, yang jauh dari cukup. Gunakan timer atau lagu favorit Anda untuk memastikan Anda memenuhi standar minimal tiga menit kritis yang diperlukan untuk pembersihan plak yang efektif di setiap kuadran mulut.
Menguasai teknik menyikat gigi yang benar dan menerapkan jadwal yang disiplin adalah inti dari pencegahan penyakit mulut. Dengan berinvestasi waktu tiga menit yang fokus dua kali sehari, Anda akan secara signifikan mengurangi risiko gigi berlubang, penyakit gusi, dan menjaga senyum sehat dan cerah seumur hidup.